Laman

Rabu, 27 November 2019

Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal TP. 2019/2020

SMPN 3 Banjarnegara menyelenggarakan PAS pada hari Senin - Sabtu (25-30/11). Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh peserta didik yang dibagi menjadi 12 ruangan.PAS dimulai pukul 07.40 - 12.00 WIB. Bel tanda masuk ke ruang PAS puku 07.40 WIB selanjutnya semua peserta didik agar membaca Al Quran terlebih dahulu. Pukul 08.00 - 10.00 WIB mengerjakan soal-soal PAS yang pertama. Pukul 10.00 - 10.30 WIB istirahat. Pukul 10.30 - 12.00 peserta didik mengerjakan soal PAS pelajaran yang kedua. Sebelum pulang ke rumah masing-amsing, seluruh peserta didik melakukan sholat duhur berjmaah di masjid sekolah.


Adapun jadwal PAS adalah sebagai berikut:
  1. Senin (25/11), Bahasa Indonesia dan PPPKn
  2. Selasa (26/11), Matematika dan PABP
  3. Rabu (27/11), IPS dan Bahasa Jawa
  4. Kamis (28/11), Bahasa inggris dan Seni Budaya
  5. Jumat (29/11), IPA
  6. Sabtu (30/11), Prakarya dan PJOK
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kita semua, sehingga seluruh peserta didik dapat mengikuti PAS dengan baik.
BACA SELENGKAPNYA - Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal TP. 2019/2020

Rabu, 06 November 2019

SDN 1 Banjarmangu Semakin Hebat

Teman-teman, beberapa waktu yang lalu saya bersilaturahmi ke SDN 1 Banjarmangu. Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dengan kepala sekolah,guru-guru dan adik-adik kami.

Bagi saya, sialturahmi ini adalah kesempatan yang sangat berharga karena setelah tiga tahun saya lulus dari sekolah ini, baru kali ini saya bisa bertemu dan ngobrol banyak dengan kepala sekolah serta guru-guru kami. 

Saya sangat bersyukur dan bangga karena SDN 1 Banjarmangu semakin hebat. Hal ini dapat dibuktikan dari kegiatan dan prestasinya.

SDN 1 Banjarmangu sangat serius dalam membangun karakter peserta didiknya. Karakter yang dibangun di sekolah ini meliputi mandiri, nasionalisme, religius, gotong royong dan integritas. Adapun bentuk kegiatanya antara lain sholat duhur berjamaah, sholat duha, TPQ (Taman Pendidikan Al Quran), bimbingan belajar jarimatika serta kegiatan pembelajaran bermutu lainnya yang disesuaikan dengan kurikulum 2013.
Sholat Duha

Kegiataan pembelaran tersebut di atas merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini. Keberhasilan pembelajarannya dapat dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih peserta didiknya. Kepala sekolah, Bp. Santosa Widiyatmoko, S. Pd menyampaikan bahwa setiap tahun SDN 1 Banjarmangu selalu berprestasi di berbagai bidang, baik  di bidang akademik maupun non akademik di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi. "Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meraih prestasi berikutnya", harapan kepala sekolah.

Adapun prestasi SDN 1 Banjarmangu di tahun 2019 ini, meliputi juara II pesta siaga tingkat provinsi Jawa Tengah, juara II vocal tunggal tingkat Kabupaten Banjarnegara, masuk 10 besar Kabupaten Banjarnegara pada USBN, atas nama Nabila Aura K, serta berhasil meraih prestasi dari berbagai macam kejuaraan di tingkat kecamatan Banjarmangu di bidang melukis, OSN, rebana, khitobah, dan siswa berprestasi. Setiap tahun grup drumb band SDN 1 Banjarmangu juga diberi kehormatan untuk tampil dalam upacara peringatan HUT RI di kecamatan Banjarmangu.

Selamat dan sukses untuk SDN 1 Banjarmangu.

Reporter KISS: Atsani Nawwir Qolbi
BACA SELENGKAPNYA - SDN 1 Banjarmangu Semakin Hebat

Senin, 04 November 2019

Menghidupkan Budaya Literasi di Sekolah

 
SEKOLAH perlu senantiasa meningkatkan mutu pendidikan untuk siswa-siswinya. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mencapai cita-cita besar tersebut. Selain dengan berusaha melengkapi sarana dan prasarananya, sekolah juga dapat melakukan beberapa terobosan, salah satunya adalah menghidupkan budaya literasi di sekolah. Budaya literasi sekolah akan tampak jika para warga sekolah telah terbiasa membaca dan menulis. 

Sekolah harus serius dalam upaya menghidupkan budaya literasi karena jika membaca dan menulis sudah menjadi budaya para siswa maka akan membawa banyak manfaat, antara lain menambah wawasan pengetahuan dan memperluas pemikiran siswa, melatih ketrampilan berfikir dan menganalisa, meningkatkan rasa empati siswa, motivasi untuk mencapai tujuan hidup siswa, membantu siswa untuk berhubungan dengan dunia luar, serta melatih siswa untuk bisa menulis dengan baik. Sedangkan manfaat menulis untuk siswasiswi antara lain dengan menulis berarti siswa berlatih untuk mendokumentasikan sesuatu yang mungkin sangat bermanfaat bukan hanya saat ini saja tetapi juga di masa yang akan datang, melatih otak siswa untuk selalu berfikir dan berkembang, serta mengembangkan kemampuan siswa karena secara otomatis ketika siswa sedang menulis mereka tentu ingin agar tulisannya bisa diterima orang-orang yang membacanya oleh karena itu mereka akan berusaha sebaik mungkin dalam menilis. Tentu masih banyak lagi manfaat yang dapat diperoleh siswa-siswi yang telah berkemampuan baik dan terbiasa membaca dan menulis selain beberapa manfaat tersebut di atas, termasuk juga bisa menjadi penulis profesional.

■ Jurnalistik Dinding
Semangat membaca dan menulis perlu di tumbuhkembangkan bersamaan karena dengan kebiasaan membaca maka akan dapat menumbuhkan motivasi dan kompetensi siswa untuk menulis. Demikian sebaliknya jika siswa sudah terbiasa menulis maka akan dapat me - ningkatkan semangat membaca. Dengan demikian bahwa membaca dan menulis merupakan dua kegiatan yang saling berkaitan. Banyak cara untuk menghidupkan budaya membaca dan menulis karena sekolah punya panggung yang luas untuk membuat siswasiswinya berkerasi dan berinovasi. Misalnya, pengelolaan perpustakaan yang baik, mengadakan ekstrakurikuler jurnalistik, membuat majalah sekolah, membuat website sekolah, membuat majalah dinding, mengadakan perlombaan yang berkaitan dengan jurnalistik, serta keteladanan oleh kepala sekolah dan guru.

Pengembangan budaya membaca dan menulis siswa perlu didukung dengan perpustakaan sekolah yang baik, menyediakan berbagai macam buku pelajaran dan bacaan. Per - pus takaan juga dilengkapi dengan komputer dan internet sehingga memungkinkan para siswa untuk mencari ilmu, informasi, dan hiburan dengan mudah. Penataan tata ruangnyajuga dibuat sedemikian rupa menarik sehingga terdapat ruang baca dan belajar yang nyaman. Karya tulis siswa bukan hanya saja dapat diterbitkan dalam majalah sekolah tetapi juga diterbitkan di website sekolah yang bisa diakses dengan mudah melaui komputer, laptop, tablet atau handphone. Media yang banyak akan me - mungkinkan setiap karya tulis siswa selalu diterbitkan dan tidak ada karya tulis yang ditolak atau dengan kata lain setiap karya tulis siswa pasti diterbitkan. Dengan demikian siswa sudah terbiasa untuk membaca dan
menulis yang diterbitkan pada media yang mereka pilih.

Dalam rangka upaya menghidupkan budaya membaca dan menulis sekolah juga perlu melibatkan semua keluarga besar sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru. Keteladanan membaca dan menulis kepala sekolah dan guru menjadi magnet siswa-siswi untuk mencontohnya. Kepala sekolah dan bapak ibu guru dapat mengikuti lomba di bidang jurnalistik, menulis buku, menulis karya ilmiah, atauapun dengan menulis artikel di surat kabar dengan demikian para siswa dapat termotivasi untuk
membaca dan menulis. Dengan demikian program menghidupkan budaya literasi ini dapat membuat siswa-siswi memperoleh manfaat banyak ilmu dan pembelajaran yang nantinya dapat bermanfaat dan menjadi bekal siswasiswi dalam mengejar cita-cita. ■

Penulis, Guru SMPN 3 Banjarnegara.


#Artikek ini dimuat di koran WAWASAN hari Senin Pon, 4 November 2019
BACA SELENGKAPNYA - Menghidupkan Budaya Literasi di Sekolah