Laman

Jumat, 11 Oktober 2019

INOVASI PEMBELAJARAN IPA SMPN 3 BANJARNEGARA

Keberhasilan guru dalam melakukan inovasi pembelajaran di kelas tidak lepas dari peran pengawas sekolah. Pelaksanaan supervisi oleh pengawas sekolah dengan suasana kolegial, alami, santai atau informal tetapi fokus, menarik dan menantang memberikan kenyamanan bagi guru untuk mengembangkan potensi akademik dan kompetensi profesionalnya. Dampaknya para guru berani melakukan perubahan dan kreativitas dalam memfasilitasi prmbelajaran.

Pada hari Jumat (11/10/2019) telah dilakukan supervisi oleh Pengawas SMPN 3 Banjarnegara , Bp. Saefudin Zuhri, M.Pd dalam pembelajaran IPA di kelas VIII B yang diampu guru IPA, Bp. Suwoto.

Adapun materi dalam pembelajaran itu adalah fotosintesis dengan model discovery learning yang dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

Pada kegiatan pendahuluan tampak Pak Woto menciptakan stimulasi pembelajaran dengan menyampaikan apresepsi, yaitu menunjukkan video tentang fotosintesis. Setelah peserta didik menyimak vodeo Pak Woto bertanya kepada para peserta didik, "Setelah menonton video ini, apa yang terlintas dalam pikaranmu?", tanya Pak Woto. Selanjutnya salaha satu peserta didik, Agista menyampaikan pemikiran yang ada dalam benaknya, "Pada video tadi dijelaskan bahwa fotosintesis dapat menghasilkan karbohidrat, bagaimakah cara kita membuktikan bahwa karbohidrat dihasilkan dalam proses fotosintesis?", tanya Agista. "Pertanyaan yang sangat bagus, karena pertanyaan itu akan terjawab dengan percobaan yang akan kalian lakukan", jawab Pak Woto.

Selanjutnya pada bagian inti  dibagi menjadi beberapa langkah, yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi, pengoalhan data, mengasosiaikan dan mengkomunikasikan. Pada tahap mengamati, tampak bahwa peserta didik mengamati daun yang ditunjukkan Pak Woto.  Pada tahap menanya tampak peserta didik, Aditya bertanya, "Apakah setiap bagian daun pada tumbuhan melakukan fotosintesis ?", tanya Aditya. "Pertanyaan itu juga pertanyaan yang bagus karena seperti halnya pada pertanyaan Agista tadi, nanti akan terjawab pada percobaan fotosintesis yang akan kalian lakukan", jawab Pak Woto. Pada tahap ekspolari tampak Pak Woto membagi peserta didik menjadi tujuh kelompok untuk melakukan percobaan fotosintesis. Saat melakukan percobaan fotosintesis tampak semua peserta didik sangat senang dan semangat. Pada tahap pengolahan data tampak peserta didik mengolah dan menanalisis data dari percobaan fotosintesis . Pada tahap mengasosiasikan tampak peserta didik berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. Selanjutnya pada tahap mengkomunikasikan tampak setiap kelompok memresentasikan hasil percobaanya di depan kelas.

Pada tahap penutup dilakukan dengan membuat kesimpulan tentang adanya amilum sebagai hasil fotosintesis. Pak Woto memberikan pernghargaan berupa tepuk tangan bersama kepada kelompok IV karena kinerjanya paling baik. Selanjutnya peserta didik menjawab kuis tentang fotosintesis online. Pada kuis ini tampak terdapat satu kelompok, yaitu kelompok II yang menjawab benar semua dari 10 soal. Pak Woto pun memerintahkan kepada seluurh peserta didik untuk memberikan tepuk tangan kepada kelompok II. Pembelajaran diakhiri dengan pemberian tugas kepada seluruh peserta didik agar mempelajari materipembelajaran minggu depan, yaitu struktur dan fungsi bantang.

Reporter PISS: Visabet Viska Saputra


0 komentar:

Posting Komentar